Awal perkembangan sistem operasi windows
Diposkan oleh nina yuliani |
undefinedundefinedundefined
Awal perkembangan sistem operasi windows
Microsoft
Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga
sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang
menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user
interface).
Sistem
operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi
yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama,
Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun
1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan
bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan
(bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan
beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan
tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama.
Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan
Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi
bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian
bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga
mencapai 90%.
1.
Windows 1.0
Versi
pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis
pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan
dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran.
Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface
Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di
Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama
“Windows” akan lebih “memikat” konsumen. Windows 1.0 bukanlah
sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan
MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga
memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
2. Windows
2.x
Windows
versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi
sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian
besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi
grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft
Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari
MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya,
dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft
Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus
PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya
dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer
mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara
signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft
Windows.
Windows
versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu
mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti
itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam
DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh
Intel 80286.
3. Windows
2.1x
Selanjutnya,
dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386
2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan
model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang
mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki
kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded
Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM),
pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang
kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC.
Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan
dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi
dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang
dimiliki oleh Intel 80386.
4.
windows 3.0
Windows
3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus
standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan
prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga
80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan
digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam
modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat
menjalankannya
win /r
: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus realwin /s
: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standarwin /3
: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi
3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus
terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel
yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam
Windows/386.Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi
Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit,
sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel
80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.
5.
OS/2
Microsoft
dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi
penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan
semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan
mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada
tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain
tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.
Pada
awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun
meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka
saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer
pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan
Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing
sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari
sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa
semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem
operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini,
IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM
OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0,
sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru,
OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0 .
Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan
Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2,
sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0
(yang belum dirilis) menjadi Windows NT.
6.
WINDOWS 3.1
Microsoft
mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor
terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font
TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple),
dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug
dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan
dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus
terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau
yang lebih tinggi lagi.
7.
WINDOWS NT
Arsitek
utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu
dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital
Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang
sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Dukungan device driver untuk
Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan
driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang,
selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model
abstraksi perangkat kerasnya. Yang membuat Windows NT pilihan yang
sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada
tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan
komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis.
Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan
konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS
yang efisien.Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang
dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi
sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.
8.
windows 95
Pada
tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari
peluncuran ini:
1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah
2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi). Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah
2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi). Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Sebelum
menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis
Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
- Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95
- Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
- Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
- Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
- Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
9.
WINDOWS NT 4.0
NT
4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi
menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih
stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows
NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi
sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug.
Windows
NT 4.0 datang dalam empat versi:
- Windows NT 4.0 Workstation
- Windows NT 4.0 Server
- Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
- Windows NT 4.0 Terminal Server
10.
WINDOWS 98
Pada
25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru,
yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi
minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil
dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95.
Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan
sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk
memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang
terdapat di dalam Windows 95 Dan dukungan USB di dalam Windows 98 pun
juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Pada
tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis
yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya.
Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari
Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam
sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi
Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak
masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang
menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi
Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x
lainnya.
11.
WINDOWS 2000
pada
17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan
Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk
dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa
pasar server.
Di
antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active
Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain,
yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti
Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol
(LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin
lainnnya.
Windows
2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
- Windows 2000 Professional
- Windows 2000 Server
- Windows 2000 Advanced Server
- Windows 2000 Datacenter Server
- Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
- Windows 2000 Datacenter Server Limited EditionWindows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
- Windows 2000 Server
- Windows 2000 Advanced Server
- Windows 2000 Datacenter Server- Windows 2000 Advanced Server Limited Edition- - Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
12.
WINDOWS ME
Pada
bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium
Edition . Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia
dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System
Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan
keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat
sistem operasi mengalami kegagalan. Fitur-fitur yang terdapat di
dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player
7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis
dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows
Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di
antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan
Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah
kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam
modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows
Mistake Edition.
13.
WINDOWS XP
Pada
tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama
kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis
beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil
menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan
kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang
terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk
menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang
sudah menua.
- Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
- Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
- Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
- Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
- Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
- Windows XP Media Center Edition 2003
- Windows XP Media Center Edition 2004
- Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004
14. WINDOWS VISTA
Setelah
meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas
berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari
Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30
November 2006 bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna
rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang
dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan
dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus
pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control
(UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default”
yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan
fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan
Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows
Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess
Titans, Mahjong, dan Purble Place . Selain itu, Windows Vista juga
menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta
Windows Media Player versi baru (versi 11).
15.
WINDOWS 7
Windows
7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi
terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows
ini memiliki kernel NT 6.1. Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan
Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7
dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi servernya (yang
menggantikan Windows Server 2008) dirilis hanya dalam versi 64-bit,
yang dinamakan Windows Server 2008 R2. Komputer akan memberitahu jika
terjadi perubahan pada komputer tersebut. Windows 7 diluncurkan pada
tanggal 22 Oktober 2009. Setiap pengguna akan mendapat perlindungan 3
lapis jika ada permintaan mengunduh file dari yang tak dikenal.
Windows 7 didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa dari
Windows Vista.
16.
WINDOWS 8
Microsoft
Windows 8 adalah
versi terbaru dari (OS) operating system buatan Microsoft yang tak
lama lagi akan menggantikan posisi Microsoft Windows
7 di
pasaran penjualan.Windows
8 saat
ini masih dalam proses pengembangan dan penyempurnaan, Microsoft
Windows 8 tampak
lebih ringan cantik dari segi tampilan jika dibandingkan versi-versi
lamanya, semoga juga dibarengi dengan ringannya proses, sehingga
tidak memberatkan PC. Berikut screenshot Microsoft Windows 8:
Sumber:
http://pelajaranbarulagi.blogspot.com/2013/01/awal-perkembangan-sistem-operasi.html
No comments:
Post a Comment